Tugas Reviewed 24

LESSON STUDY ON MATHEMATICAL THINKING:

Developing Mathematical Methods in Learning the Total Area of a Right Circular Cylinder and Sphere as well as the Volume of a Right Circular Cone of the 8^th Grade Students of

Indonesian Junior High School

Marsigit, Mathilda Susanti, Elly Arliani

Yogyakarta State University, Indonesia

By: Dr.Marsigit, M.A.

Reviewed By : Jeffri Tri Agung Prakosa

Peneliti melakukan penelitian dalam mengungkap upaya dan usaha siswa dalam mengembangkan mitode matematis untuk mempelajari luas suatu silinder lingkaran tegak dan volume kerucut dan bola pada siswa kelas 8 SMP. Penelitiannya dilakukan untuk mengembangkan berfikir induktif, deduktif, analogi, abstrak, sederhana, khusus, dan dapat mengexpresikannya kedalam bentuk angka dan jumlah. Brdasarkan Keputusan Menteri nomor 22, 23, 24 tahun 2006 pemerintah menetapkan kurikulum KTSP unruk sekolah dasar dan menengah. Tetapi di sekolah yg diteliti menggunakan kurikulum yang menggabungkan 2 paradigma. Sekolah Menengah Pertama Kurikulum berbasis matematika bahwa tujuan belajar matematika adalah

1.      Memahami Konsep Matematika

2.      Mengembangkan kemampuan berfikir dalam mengenbangkan pola dan karakteristik matematika.

3.      Mengembangkan Kemampuan unruk memecahkan masalah

4.      Mengkomunikasikan dengan symbol-simbol matematika

5.      Menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Katagiri, S. (2004) menjabarkan bahwa pemikiran matematis yang terkait dengan metode matematika adalah berpikir induktif, analogi, deduktif, integratif (termasuk berpikir luas), perkembangan berpikir, abstrak, berpikir khusus, dapat mengekspresikan dengan simbol, angka, dan jumlah. Adapun bebarapa pertanyaan untuk memunculkan pemikiran matematis.

1.      Apakah yang sama ? Apa yang penting ? (Abtraksi)

2.      Berikan Contoh. (Konsentrasi)

3.      Apakah ini dapat dinyatakan dengan angka ? (kuantitatif)

4.      Mengapa ini selalu bernulai benar ? (Logis)

5.      dll.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan pola berfikir matematis siswa dalam pengitungan Luas tabung, bola, dan volume kerucut. Penelitian di SMP NEGERI DEPOK II, Yogyakarta, Indonesia. Pelajaran yang dilakukan meliputi mengidentifikasi luas total suatu tabung, yang kedua mengidentifikasi bagian bidang bola, dan menentukan rumus volume kerucut dari mengidentifikasi bagian-bagian kerucut. Pengajaran dilakukan dengan mengajak siswa langsung mengenali bentuk-bentuk dari selinder, bola dan kerucu sehingga siswa dapat mengerti dengan jelas bagian-bagian dari silinder, kerucut dan bola. Dari penelitian ini guru diharapkan dapat dengan baik mempromosikan mitode matematika dalam perhitungan luas tabung, bola, dan volume kerucut. Siswa sebaiknya dekenalkan langsung dengan objek-objek yang berbentuk silinder, bola dan kerucut. Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tabung, bola, dan kerucut. Siswa diajarkan konsep-konsep tabung, bola, dan kerucut, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan unyuk mengetahui pemahaman siswa.

Tugas Reviewed 23

Developing Teacher Training Textbooks for Lesson Study in Indonesia

By : Dr.Marsigit, M.A.

Reveiwed by : Jeffri Tri Agung Prakosa

Seorang guru pasti selalu mempunyai buku panduan untuk mengajar para muridnya. Buku tersebut tidak lain lagi adalah buku pelajaran. Penggunaan buku pelajaran dengan baik dan tepat dapat menunjang pengembangan profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar. Di Indonesia terdapat banyak sekali buku-buku pelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar mereka.

Proses pembelajaran di insonesia sebenarnya dapat dikembangkan dengan berbagai cara, tidak hanya dengan mitode ceramah yang biasa digunakan oleh kebanyakan guru yang ada di Indonesia. Pengembangan yang berasal dari pengalaman guru meliputi motivasi, teori, pengalaman di masyarakat, sikap, praktek, dan pengalaman individu. Adapun beberapa cara mengembangkan cara mengajar pada kegiatan belajar mengajar :

1.      Perencanaan dalam pembelajaran, meliputi materi yang akan disampaikan.

2.      Pengelolaan kelas dengan baik

3.      Membangun kemampuan para siswa

4.      Mengguanakan semua fasilitas dengan baik dan benar.

5.      Mengembangkan kemampuan TIK dan keterampilan

Dengan begitu suatu pembelajaran akan lebih berarti dan ti dak monoton seperti kebanyakan yang terjadi si sekolah-sekolah di Indonesia.

            Buku pelajaran sangat penting bagi pengembangan proses pembelajaran , adapun beberapa aspek dari pengenbangan buku pelajaran :

1.      Kebijakan untuk mempublikasikan buku-buku pelajaran sehingga siswa dapat mengerti buku yang baik.

2.      Pengembangan buku pelajaran untuk guru

3.      Pengembangan buku pelajaran untuk siswa

4.      Penyediaan Buku pelajaran

Di Indonesia pemerintah membelikan kebijakan-kebijakan tentang buku pelajaran adapun kebijakan tersebut :

1.      Tidak adanya monopoli perdagangan dalam penyediaan buku pelajaran.

2.      Sekolah bebas memilih dalam penggunaan buku pelajaran

3.      Para siswa bebas untuk memilih buku pelajaran yang ingin digunakan, dan bebas memilih untuk beli dimana.

4.      Guru dilarang menjual buku pelajaran

5.      Sekolah diwajibkan menyediakan buku bagi siswa kurang mampu

6.      Departemen pendidikan memiliki hak untuk menyalin dan mempublikasi buku pelajaran tetapi dengan harga yang lebih rendah.

7.      Departemen pendidikan mendorong Setiap kabupaten untuk memiliki toko buku.

Tugas Reviewed 22

USAHA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA MEMPELAJARI MATEMATIKA

By : Dr.Marsigit, M.A.

Reviewed By : Jeffri Tri Agung Prakosa

Mathematics is a subject that is considered difficult by student, because mathematics uses some symbol that have not understood the student. Here, Teacher’s are required to increase the interest of student learn mathematics. It’s no easy, some teacher having problems’s :

1.      Understanding the meaning of theory

2.      Application of theory

3.      The system Used

4.      Environment condition

5.      Learning Fasilities

Teacher’s in Indonesian are still difficult to convey mathematics to student, because the character of student in defferent as well as physical and mental state of those who are different. As for some of the difficulties in conveying mathematics teacher is :

1.      To handle the different in their student mathematics skills

2.      To encourage students to active learn

3.      To develop technology learning mathematics

4.      NEM high achievement of target

5.      Teacher have no otjer alternative taching mathematics

In is this which student less like a lesson mathematics. So, teacher’s attempt to increase student interest in learning mathematics :

1.      To give student the chance to do discovery

2.      To provide for student to conduct experiment with various ways

3.      To encourage students to discover the sequence, difference, comparison, grouping,and etc.

4.      To encourage students to draw general conclusions.

5.      Help student to understand

6.      To encourage student iniriative

7.      To raise the curiosity of students

8.      To teach student to appreciate the discoveries of other

9.      To encourage student to think reflexif

10.  To develop student ability to solve problems in its own way

11.  To encourage student reading and writing mathematics

for students to love math then the learning of mathematics can be delivered demokrative, student centered, student initiative, studeny activity, orientation process and result, individual service, discussion, internal motivation, Fleksible, induktif, deduktif, assessment,and to serve.

Tugas Reviewed 21

Konsep Dasar Kurikulum 2004 (MATEMATIKA) SEKOLAH MENENGAH ATAS(SMA)/MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN)

By : Dr.Marsigit, MA

Reveiwed by : Jeffri Tri Agung Prakosa

There are several reasons why the Competency-Based Curriculum (CBC) be
choices in an effort to improve the condition of education in this country, among them
(Mukminan, 2003):
1. the potential of students is different, and that potential will develop if appropriate stimulus;
2. the quality of educational outcomes are still low and neglected aspects moral, morals, manners, arts & sports, and life skill;
3. global competition causing students / children who are able to work / exist, and the less able will fail;
4. competition on the ability of HR (Human Resources) products agency education, and
5. competition occurs in educational institutions, so need a formula that clear about the standards of competency, the next standard lesson necessary competencies are translated into a number of competencies basis.

Curriculum 2004 is as a concept, as well as a
program, according Siskandar Competency-Based Curriculum (2003) has ciriciri:
1. emphasis on achievement of competencies students both individually and classical;
2. results-oriented and diversity;
3. delivery of learning approaches and methods varies;
4. learning resource not only teachers but other learning resources that meet educational element;
5. emphasizes the process of assessment and learning outcomes in an effort to control
a competency.

Ebbutt and Straker, 1995):
a. Facts (facts), including information, names, terms and conventions
b. Understanding (concepts), including building a sense of structure, the role ofstructure understanding, conservation, set, relationship patterns, sequences, models, operation, and the algorithm.
c. Reasoning skills, including understanding the sense, logical thinking, understand the negative examples, think of deduction, systematic thinking, thinkingconsistent, draw conclusions, determine the method, making excuses, and determining strategy.
d. Algorithmic skills, including: follow the steps made ​​by others, create an informal step, determine the steps, using the steps, explain the steps, defining the steps that can be understood other people, compare the various measures, and adjusting steps.
e. Mathematical problem-solving skills (problem-solving) include: understand the issues, discuss alternative solutions, break The main issues to be small pieces, to simplify matters, using past experience and use intuition, to find alternative solutions, tried different ways, work systematically, noting what happens, check the result by repeating the steps, and trying to understand the other question.
f. Skills investigation (investigation), includes: filed questions and determine how to acquire, build and test hypotheses, determine the appropriate information and provide an explanation why the information required and how to get it, collect and compile and process information systematically, grouping criteria, sort and compare try alternative methods recognize patterns and relationship, and concludes.

Tugas Reviewed 20

MATHEMATICAL THINKING ACROSS MULTILATERAL CULTURE

By : Dr.Marsigit, MA

Reveiwed by : Jeffri Tri Agung Prakosa

Masalah Pembentukan dan Pemahaman muncul ketika siswa:
a. model diamati dari silinder lingkaran tegak, mengamati model tertentu dari bola , dan diberikan model kerucut lingkaran tegak
b. mengidentifikasi komponen-komponen dari silinder lingkaran tegak, bola, dan kerucut lingkaran.
c. mendefinisikan konsep silinder lingkaran tegak, bola, dan kerucut lingkaran.
d. pertanyaan dan pemberitahuan dari guru untuk mencari konsep-konsep

Perspektif akan muncul ketika siswa:
a. Model beton digunakan untuk mencari total luas silinder lingkaran tegak, daerah
bola dan volume kerucut lingkaran tegak
b. belajar bahwa tinggi silinder lingkaran adalah sama dengan lebar persegi panjang tersebut;
dan keliling lingkaran adalah sama dengan panjang persegi panjang
c. panduan belajar guru untuk memahami prosedur bagaimana cara mencari volume
kerucut lingkaran tegak
d. model silinder lingkaran tegak tepat ke komponen-komponennya

Solusi Pelaksana :
a. mencoba untuk mencari tahu area lateral silinder lingkaran tegak
b. mencoba untuk mengetahui total luas silinder lingkaran tegak

c. mencoba untuk mengetahui daerah lingkup  mengumpulkan data dari pengukuran volume kerucut dibandingkan dengan volume silinder

Berpikir Metematika berarti banyak hal untuk banyak pendidik. Ada beberapa
fitur di mana kita dapat mempromosikan berpikir matematika seperti berikut:
1. Fitur pertama adalah reorganisasi melalui mathematization dengan berpikir reflektif.
2. Fitur kedua adalah akuisisi dan menggunakan konsep matematika pada dunia yang ideal
3. Fitur ketiga adalah belajar bagaimana untuk belajar, mengembangkan dan menggunakan matematika dalam dua jenis pembelajaran.
4. Berbagi ide-ide dan cara berpikir matematika yang diperlukan untuk ilmu pengetahuan,
teknologi, pertumbuhan ekonomi dan pengembangan.
5. Mengembangkan pendekatan pengajaran pada pemikiran matematika melalui Lesson Study
6. Mengembangkan jaringan untuk berbagi ide tentang melakukan berfikir matematika di tingkat nasional, tingkat regional atau internasional